Jakarta – Selain lari dan bersepeda, olahraga yang diminati anak muda saat ini adalah golf. Apalagi sejak pandemi pada tahun 2020, minat olahraga golf mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, terutama di kalangan milenial dan wanita. Anomali pesatnya popularitas olahraga golf selama pandemi mendorong Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengembangkan 25 lapangan golf bertaraf internasional yang ada di 5 Destinasi Super Prioritas (DSP).
Melihat pesona golf yang semakin diminati kalangan masyarakat Indonesia, Sinar Mas Land menghadirkan J Golf, sebuah driving range pertama di Kota Deltamas. J Golf terletak di area sports center Kota Deltamas dan dilengkapi dengan fasilitas olahraga golf berstandar tinggi, toko perlengkapan golf dari TOP golf dan Leonian Golf, hingga café dan restoran. Kehadiran J Golf akan memperkaya fasilitas olahraga yang ada di Kota Deltamas.
Direktur Operasional PT Puradelta Lestari Tbk Tommy Satriotomo mengatakan J Golf Deltamas dibangun dengan luas mencapai 1,7 hektare yang dapat menjadi pilihan terbaik dan terdekat bagi golfer yang berada di sekitar Kota Deltamas dan ingin melatih swing mereka atau sekadar melepas penat.
“Sesuai dengan rencana, J Golf Deltamas akan segera mulai beroperasi pada awal 2024. Nantinya, pegolf tidak perlu jauh-jauh mencari driving range di luar Kota Deltamas. Harapannya, olahraga golf akan semakin mudah dinikmati oleh banyak orang sehingga prestasi olahraga golf nasional juga akan meningkat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/9/2023).
Sebagai kawasan township yang mengintegrasikan area hunian, komersial, dan kawasan industri, Kota Deltamas selalu berusaha memberikan fasilitas terbaik bagi penghuni dan konsumen. Tak hanya driving range golf, sejumlah fasilitas olahraga juga tersedia di Kota Deltamas, yaitu track bersepeda dengan nuansa alam bertajuk ‘Cikarang Bike Park dan Deltamas Sport Center (DSC)’ yang memiliki berbagai fasilitas olahraga, seperti lapangan badminton dan futsal berstandar internasional.:blank
Kota Deltamas merupakan proyek joint venture antara Sinar Mas Land dan Sojitz Corporation dari Jepang dengan luas area ± 3.200 hektare. Township tersebut mengintegrasikan area hunian, komersial, dan kawasan industri GIIC (Greenland International Industrial Center) bertaraf internasional. GIIC ini dilengkapi dengan pengelolaan air bersih (WTP), pengolahan limbah (WWTP), penggunaan sumber daya listrik green renewable electricity dari PLN, fiber optik, dan area hijau.
Saat ini, Kota Deltamas sedang gencar mengembangkan lebih banyak fasilitas dan infrastruktur guna mendukung kegiatan live, work, and play. Kawasan ini telah dilengkapi dengan sejumlah fasilitas mulai dari fasilitas pendidikan, baik nasional maupun internasional, fasilitas kesehatan, hingga pusat perbelanjaan.
Fasilitas ini antara lain Cikarang Japanese School, Jakarta International University/Korean Education Complex, ITSB, SMK Ananda Mitra Industri, Pangudi Luhur, RS Mitra Keluarga dan Eka Hospital, serta AEON Mall yang saat ini telah memasuki proses penutupan atap dan akan rampung pada awal 2024.
Dari sisi akses, Kota Deltamas memiliki gerbang akses Tol, yaitu tol Jakarta-Cikampek tepatnya di KM 37, Stasiun Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) yang rencana akan mulai beroperasi pada tahun ini dan juga akses Jalan Tol Jakarta-Cikampek Selatan di KM 31 yang sedang dibangun pemerintah dengan target beroperasi di akhir tahun 2023.
Sumber : DetikFinance