Pegolf muda berusia 13 tahun, Jaden Soong, gagal mencetak sejarah di AS Terbuka. Dia gagal lolos dari babak Kualifikasi untuk tampil di putaran final turnamen bergengsi tersebut.
Jaden Soong tampil di babak kualifikasi terakhir AS Terbuka pada hari Senin (5/6/2023). Akan tetapi, penampilan sang pegolf muda tidak mampu mengantarkannya ke putaran final AS Terbuka.
Siswa kelas 7 dari Burbank, California, itu sampai bolos sekolah untuk berkompetisi di Hillcrest Country Club. Sayangnya, dia hanya mampu menempati urutan ke-58 dari 89 pesaing.
Soong tidak dapat lolos ke putaran final AS Terbuka. Turnamen tersebut akan digelar di The Country Club, Massachusetts, mulai 15 Juni mendatang. Kegagalan sang pegolf muda itu sangat disayangkan.
Apabila Soong lolos, dia bakal memecahkan rekor sebagai pegolf termuda yang bermain di AS Terbuka. Dia juga akan melampaui catatan rekor Andy Zhang yang bermain di Olimpiade 2012 pada usia 14 tahun.
Meskipun begitu, Soong mampu mengukir sejarah sebagai pemain termuda yang mampu melaju ke tahap akhir Kualifikasi AS Terbuka. Rekor tersebut dipecahkan oleh Soong setelah dia mampu mengamankan tempat di babak final 36 hole.
Seusai pertandingan, Soong buka suara terkait penampilannya. Dia mengakui cintanya kepada golf begitu besar. Dia merasa senang bisa mendapatkan kesempatan tampil di babak kualifikasi turnamen tersebut.
“Saya mencintai golf lebih dari hal lain yang dapat saya bayangkan. Terima kasih kepada semua yang telah mendukung dan membantu saya mendapatkan kesempatan ini,” ujar Soong dilansir dari NY Post, Selasa (6/6/2023).
Lebih lanjut, Soong menegaskan akan terus bermimpi besar setelah berlaga di turnamen tersebut. Pegolf asal California itu berharap yang terbaik untuk karier golfnya di masa depan.
Sumber: Sportstars.id