Siapa yang tidak kenal dengan olahraga golf? Belakangan ini olahraga golf semakin populer dan digemari masyarakat, tidak hanya untuk kalangan orang tua namun juga mulai merambah ke kalangan muda.
Meskipun tampak sederhana dan tidak memerlukan banyak aktivitas fisik, olahraga golf juga ternyata tetap memiliki risiko cedera apabila tidak dipersiapkan dengan baik.
Dari beberapa penelitian, angka kejadian cedera pada golf bahkan mencapai 64%, dengan cedera terbanyak terjadi pada anggota gerak atas dan tulang belakang.
Cedera saat main golf yang paling umum terjadi akibat penggunaan otot secara berlebihan atau durasi bermain dan berlatih yang tinggi, postur tubuh atau teknik mengayun yang salah, dan kurangnya persiapan.
Faktor risiko lainnya adalah kurangnya peregangan dan pemanasan, rendahnya tingkat kebugaran, adanya kondisi penyakit tertentu, pemilihan perlengkapan golf yang tidak sesuai, dan membawa tas golf yang berat dengan cara yang kurang tepat.
Jenis-jenis cedera olahraga Golf
Adapun jenis-jenis cedera yang dapat terjadi saat main golf, antara lain:
- Cedera siku, merupakan salah satu cedera yang paling umum terjadi pada pemain golf, berupa peradangan pada jaringan tendon di siku karena gerakan yang berulang dan tekanan berlebihan pada siku. Apabila terjadi pada siku bagian dalam disebut dengan golfer’s elbow, sementara pada siku bagian luar disebut dengan tennis’ elbow. Meskipun penamaannya berbeda, kedua jenis cedera siku ini dapat terjadi pada pemain golf.
- Cedera bahu, umumnya diakibatkan oleh beban berlebihan pada otot bahu akibat gerakan yang berulang atau teknik yang salah.
- Cedera tangan dan pergelangan tangan, merupakan jenis cedera yang juga disebabkan oleh gerakan yang berulang dan biasanya disertai dengan nyeri dan pembengkakan.
- Back pain atau nyeri punggung, disebabkan karena adanya tekanan saat tubuh melakukan rotasi saat mengayun stik.
- Cedera pinggang, disebabkan karena adanya beban pada sendi pinggang akibat gerakan rotasi atau memutar yang berulang.
- Cedera lutut, dapat terjadi akibat kelemahan pada otot-otot lutut ketika menahan beban berat pada saat tubuh berputar.
- Cedera kaki dan pergelangan kaki, dapat disebabkan oleh penggunaan sepatu maupun teknik mengayun yang tidak tepat.
- Kulit terbakar (sunburn), akibat paparan sinar matahari yang berlebihan.
Bagaimana cara untuk mencegah dan mengurangi risiko cedera?
Untuk mencegah dan mengurangi risiko cedera, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dan dilakukan, antara lain:
- Melakukan latihan kekuatan otot untuk menguatkan dan mempersiapkan otot-otot tubuh saat bermain golf.
- Melakukan pemanasan dengan peregangan dinamis minimal 10 menit sebelum berolahraga dan diakhiri pendinginan dengan peregangan statis.
- Pelajari teknik dan gerakan mengayun stik golf yang tepat.
- Menghindari benturan stik pada tanah atau batu.
- Sadari kemampuan dan berlatih secara proporsional, jangan memaksakan diri memukul bola golf terus menerus secara berlebihan, namun sebaiknya fokus pada satu jenis pukulan terlebih dahulu dengan durasi yang lebih singkat.
- Memilih perlengkapan golf yang tepat, seperti panjang stik dan lebar pegangan tangan yang sesuai, baju dan celana yang nyaman, menggunakan aksesoris (tabir surya, topi, kacamata) untuk mencegah paparan sinar matahari secara langsung, serta penggunaan ukuran sepatu yang tepat.
- Meningkatkan kebugaran secara umum, bisa dengan melakukan jogging ataupun berlari
Persiapan yang baik sebelum main golf!
Persiapan akan memberikan manfaat olahraga yang optimal, antara lain:
- Meningkatkan suasana hati dan mengurangi stress serta kecemasan
- Membantu membakar kalori dan menjaga berat badan ideal
- Meningkatkan konsentrasi dan kinerja otak
- Meningkatkan kekuatan otot dan menjaga kesehatan tulang
- Meningkatkan kebugaran dan kesehatan jantung serta pembuluh darah
Sumber : MayapadaHospital