Golf memang bukan untuk seluruh kalangan masyarakat di Indonesia. Tapi, dengan makin menjamurnya turnamen dan lapangan, ada harapan prestasi olahraga golf Tanah Air meningkat.
Hal ini dikatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo saat membuka turnamen Privy Golf Festival 2023 di lapangan golf Gunung Geulis Country Club, Bogor, Jawa Barat, Sabtu (27/5/2023)
Dito menyadari kalau olahraga golf memang bukan untuk semua kalangan, mengingat biaya yang harus dikeluarkan tidak sedikit. Maka dari itu golf kerap dikatakan olahraga mahal.
Tapi, tidak sedikit juga pegolf berbakat dilahirkan di Tanah Air ini, seperti Naarajie Emerald Ramadhan Putra, Jonathan Wijono, dan Almay Rayhan Yaquta untuk saat ini. Dulu pecinta golf juga mengenal sosok Rory Hie yang kerap mengharumkan nama bangsa di kancah Internasional.
Maka dari itu, turnamen golf seperti Privy Golf Festival wajib digelar rutin demi mencari bibit baru pegolf muda.
“Selamat dan sukses untuk Privy atas terselenggaranya Privy Golf Festival (PGF) 2023. Semoga Privy dapat terus berpartisipasi dalam menggelar acara golf dan turut memajukan olahraga golf di Tanah Air,” ungkap Dito dalam rilis kepada detikSport.
“Saya yakin jika semakin banyak turnamen seperti ini, maka makin banyak pula bibit pegolf baru yang muncul dan bisa mengharumkan nama bangsa di level internasional.”
Sementara itu, CEO & Founder Privy Marshall Pribadi mengaku senang dengan jalannya turnamen ini. Pasalnya animo peserta cukup tinggi.
“Di acara kita kali ini, antusias peserta ternyata sangat tinggi dan yang hadir juga lebih dari yang kita rencanakan. Namun semua berjalan lancar dan sukses. Semoga ajang ini bisa bergulir secara berkelanjutan serta bisa menjadi forum diskusi dan kolaborasi antar regulator, pelaku industri dan bisnis partner Privy,” ujar Marshall.
“Dalam pertandingan, para peserta bisa merasakan langsung pengalaman digital identity di bidang olahraga dan pariwisata.”
Dalam rangkaiannya, acara PGF 2023 juga mengadakan golf coaching clinic, fun golf hingga challenge golf dengan hadiah menarik.
Turnamen ini dihadiri Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia (BSSN RI)Hinsa Siburian, Deputi VII Kemenko Polhukam Marsda TNI Arif Mustofa, Deputi IV Bidkoor Pertahanan Negara Kemenkopolhukam RI, Mayjen TNI Heri Wiranto dan Inspektur Kemenko Polhukam, Brigjen TNI Fauzi Rusli beserta para rekanan perusahaan teknologi digital di Indonesia.
Sumber: Detik Sport